RINDU PADA RINDU
Wednesday, March 26, 2014 Diposkan oleh Arul
RINDU
malamku terjaga hembusan angin lirih perlahan
daun-daun berbisik senandung kesunyian
gelisahku menua sebab adamu tak bersama
memaksaku menelan rindu yang smakin terasa.
pada selisih satu jam,
apakah malammu juga demikian?
malamku terjaga hembusan angin lirih perlahan
daun-daun berbisik senandung kesunyian
gelisahku menua sebab adamu tak bersama
memaksaku menelan rindu yang smakin terasa.
pada selisih satu jam,
apakah malammu juga demikian?
(February 11, 2012)
KAPAN
kapan?
kata ini, batu besar dipunggungku
lahir dari mulut-mulut kecil tak berdosa
terus kupikul sampai saat tawa kita dalam satu ruang.
kapan?
tidak hari ini atau besok
usiaku seumur jagung berdiri
baru bernafas lalu berkemas
pulang kerumah kita yg hilang
kapan?
tanyamu disetiap obrolan.
kenakan sabarmu, ajaklah Tuhan temukan jawaban pasti...
kata ini, batu besar dipunggungku
lahir dari mulut-mulut kecil tak berdosa
terus kupikul sampai saat tawa kita dalam satu ruang.
kapan?
tidak hari ini atau besok
usiaku seumur jagung berdiri
baru bernafas lalu berkemas
pulang kerumah kita yg hilang
kapan?
tanyamu disetiap obrolan.
kenakan sabarmu, ajaklah Tuhan temukan jawaban pasti...
(February 11, 2012)
AKU JUGA RINDU
dari sekotak benda yang kugenggam
lirihmu terdengar meski berjarak lautan
diantara tawamu yang sedikit kau paksakan
(kutahu) nafasmu berharap sentuhan
Lelakiku,
aku tak pernah berkata bahwa do'a saja sudah cukup
sebab kau berhak menuntut keinginan
agar sejatinya tak merubah dalam memaknai kata 'satu'
Lelakiku,
sesungguhnya, aku juga rindu
lirihmu terdengar meski berjarak lautan
diantara tawamu yang sedikit kau paksakan
(kutahu) nafasmu berharap sentuhan
Lelakiku,
aku tak pernah berkata bahwa do'a saja sudah cukup
sebab kau berhak menuntut keinginan
agar sejatinya tak merubah dalam memaknai kata 'satu'
Lelakiku,
sesungguhnya, aku juga rindu
(December 18, 2011)
KAMU TETAP LAKI-LAKI
jika kerinduan berubah menjadi air
mata
tak berarti hilang laki-lakimu
menangislah nak....menangis secukupnya
sesudah itu kamu tetap menjadi laki-laki
tak berarti hilang laki-lakimu
menangislah nak....menangis secukupnya
sesudah itu kamu tetap menjadi laki-laki
(December 18, 2011)
0 komentar:
Post a Comment